Bengkulu Utara, dalam hal ini Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian didampingi Sekretaris Daerah Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP, M.M, menerima kedatangan Tim Balai Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu dalam rangka pendampingan penggunaan anggaran belanja tidak terduga kriteria keperluan mendesak terkait relokasi pasar Purwodadi pasca kebakaran tahun 2021 silam, Jumat (14/07/2023).
Sambutannya, Bupati Bengkulu Utara Ir. H Mian menyampaikan, dengan adanya pendampingan dari pihak BPKP artinya tahapan relokasi sudah masuk ke proses final dan akan segera di kerjakan.
“Ini tandanya progres relokasi sudah masuk ke tahap pengerjaan, dengan adanya pendampingan dari BPKP dan pihak-pihak lainnya tentunya kita berharap dapat melancarkan dan memininalisir resiko- resiko yang tidak kita inginkan selama proses pengerjaan,”ucapnya.
Sementara itu, Rusdy Sofyan, A.K, M.M, Kepala perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapan dalam mendampingi proses relokasi pasar dengan mengedepankan mitigasi resiko yang tidak diinginkan.
“Kami menyatakan siap untuk mendampingi proses dengan mengedepankan mitigasi resiko yang artinya kita menggambarkan resiko apa saja yang bisa terjadi dan kita cari solusinya sebelum itu terjadi,” ucapnya.
Pada akhir pertemuan Bupati berharap dengan adanya pertemuan ini dapat menjadi tonggak perbaikan atau peningkatan tata kelola keuangan pemerintah yang baik dan bertanggung jawab. Dengan harapan agar BPKP bersedia untuk senantiasa mendampingi dan bermitra dengan Pemkab Bengkulu Utara
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I, II dan, III Setdakab Bengkulu Utara, Kepala BKAD Bengkulu Utara, Kepala Dinas Perhubungan Bengkulu Utara, Kepala Dinas PUPR Bengkulu Utara, Kepala Satpol PP dan PBK Bengkulu Utara, Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Utara, serta OPD lintas sektor lainnya. (Adv/Bri)
