17 Juni 2025
  • Login
Berita Rakyat Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumatera
    • Nanggore Aceh Darussalam: Banda Aceh
    • Sumatera Utara: Medan
    • Sumatera Selatan: Palembang
    • Sumatera Barat: Padang
    • Bengkulu: Bengkulu
      • kota bengkulu
      • provinsi bengkulu
      • bengkulu utara
      • bengkulu tengah
      • kepahiang
      • rejang lebong
      • lebong
      • muko muko
      • seluma
      • bengkulu selatan
      • kaur
    • Riau: Pekanbaru
    • Kepulauan Riau: Tanjung Pinang
    • Jambi: Jambi
    • Lampung: Bandar Lampung
    • Bangka Belitung: Pangkal Pinang
  • Kalimantan
    • Kalimantan Barat: Pontianak
    • Kalimantan Timur: Samarinda
    • Kalimantan Selatan: Banjarmasin
    • Kalimantan Tengah: Palangkaraya
    • Kalimantan Utara: Tanjung Selor
  • Jawa
    • Banten: Serang
    • DKI Jakarta: Jakarta
    • Jawa Barat: Bandung
    • Jawa Tengah: Semarang
    • Jawa Timur: Surabaya
  • Nusa Tenggara & Bali
    • Bali: Denpasar
    • Nusa Tenggara Barat: Mataram
    • Nusa Tenggara Timur: Kupang
  • Sulawesi
    • Gorontalo: Gorontalo
    • Sulawesi Barat: Mamuju
    • Sulawesi Selatan: Makasar
    • Sulawesi Tengah: Palu
    • Sulawesi Tenggara: Kendari
    • Sulawesi Utara: Manado
  • Maluku & Papua
    • Maluku Utara: Ternate
    • Maluku: Ambon
    • Papua (Daerah Khusus): Jayapura
    • Papua Barat: Manokwari
Berita Rakyat Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Terkini
  • Politik
  • HuKrim
  • Pemerintahan
  • Sorot
  • EkBis
  • LifeStyle
  • Advertorial

Wabup Lebong Hadiri Sosialisasi Parenting Pentingnya Pola Asuh Orang Tua

Wabup Lebong Hadiri Sosialisasi Parenting Pentingnya Pola Asuh Orang Tua

Lebong – Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi, M. Pd. didampingi oleh Staf Ahli Bupati, Asisten, Bappeda dan Dikbud menghadiri Sosialisasi Parenting Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Dini bertempat di Aula Bappeda. Selasa 18/07/2023

Orang tua harus menerapkan pola asuh yang berupa aturan ketat untuk anak dan mereka harus mematuhinya tanpa perkecualian. Aturan ini biasanya tidak dijelaskan secara rinci mengenai fungsinya dan jika anak-anak tidak patuh, maka hukuman menanti. Anak-anak yang mengalami pola asuh authoritarian biasanya memiliki apresiasi diri yang rendah karena pendapat mereka tak dihargai oleh orang tua. Walaupun cenderung penurut, tapi ada juga yang suka memberontak terhadap figur otoritas saat mereka dewasa.

Orang tua ingin memiliki hubungan yang positif dengan anak, karena itu semua aturan yang diterapkan mempunyai penjelasan tentang fungsinya. Sebagai konsekuensi jika terjadi pelanggaran aturan, maka akan ada tindakan disiplin untuk anak, bukannya hukuman. Pola asuh ini disebut yang paling sehat dan positif dan pelaksanaannya tidak mudah. Anak-anak yang diasuh dengan pola asuh authoritative akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, bertanggung jawab, dan dapat membuat keputusan dengan baik.

Hubungan yang tercipta antara orang tua dan anak-anak lebih seperti pertemanan karena sangat sedikit aturan yang diterapkan berikut konsekuensinya. Orang tua percaya bahwa anak akan belajar lebih baik jika orang tua tidak terlalu terlibat. Kebebasan yang diberikan ini dapat berdampak negatif kepada anak jika ia tidak memiliki bimbingan yang tepat. Anak-anak biasanya memiliki masalah kesehatan karena asupan makanan yang tidak bergizi seimbang, serta kesulitan dalam mengikuti aturan yang berlaku.

Pola asuh authoritative memang paling ideal untuk Bunda terapkan kepada Si Buah Hati di usia pra sekolah. Pada dasarnya, anak-anak akan mengalami tumbuh-kembang yang optimal jika hidup mereka terstruktur, ini berarti orang tua harus menerapkan rutinitas sehari-hari, serta aturan berikut konsekuensinya.

Perasaan yang dialami anak pra sekolah mungkin jadi sesuatu yang asing bagi mereka. Nah, kita sebagai orang tua perlu membantu Si Buah Hati untuk memahami perasaan sendiri. Ajarkan mereka kata-kata emosi yang berbeda untuk mengungkapkan perasaan seperti ‘senang’, ‘marah’, ‘takut’, ‘jengkel’, ‘kesal’, dan lain sebagainya.

Orang tua juga harus memiliki empati untuk mengenali perasaannya. Bujuk Si Buah Hati untuk membicarakan sesuatu yang memancing kemarahannya. Bantu mereka mengenali perasaan apa yang mereka alami. Beri mereka waktu satu hingga tiga menit agar lebih tenang.

Mendidik Si Buah Hati usia anak prasekolah yang ingin aktif setiap saat memang tantangan tersendiri untuk oraang tua. Bantu Si Buah Hati yang semakin aktif dan mandiri dengan nutrisi dan gizi seimbang. (Adv/Bri)

 

by
in lebong
0
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Previous Post

Mengawali Kunker, Presiden Joko Widodo Kunjungi SMKN 2 Bengkulu Tengah

Next Post

DPRD Bengkulu Tengah Gelar Rapat Paripurna Dengan Agenda Nota Pengantar Bupati

Popular Post

  • Waktu Tidur yang Dilarang dalam Ajaran Islam

    Waktu Tidur yang Dilarang dalam Ajaran Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengusaha Sukses Yanto SG Membeli Helikopter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Perhitungan Suara Caleg DPRD Provinsi Dapil II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil Tuan Guru Bajang, Politisi Yang Suka Pindah Partai Dan Kini ‘Loncat’ Ke Perindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Kepala Desa Terpilih Kabupaten Bengkulu Tengah 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
Email: admin@beritarakyatindonesia.com

Copyright 2022 © Berita Rakyat Indonesia Developed By Tokoweb.co

  • Login
  • Home
  • Sumatera
    • Nanggore Aceh Darussalam: Banda Aceh
    • Sumatera Utara: Medan
    • Sumatera Selatan: Palembang
    • Sumatera Barat: Padang
    • Bengkulu: Bengkulu
      • kota bengkulu
      • provinsi bengkulu
      • bengkulu utara
      • bengkulu tengah
      • kepahiang
      • rejang lebong
      • lebong
      • muko muko
      • seluma
      • bengkulu selatan
      • kaur
    • Riau: Pekanbaru
    • Kepulauan Riau: Tanjung Pinang
    • Jambi: Jambi
    • Lampung: Bandar Lampung
    • Bangka Belitung: Pangkal Pinang
  • Kalimantan
    • Kalimantan Barat: Pontianak
    • Kalimantan Timur: Samarinda
    • Kalimantan Selatan: Banjarmasin
    • Kalimantan Tengah: Palangkaraya
    • Kalimantan Utara: Tanjung Selor
  • Jawa
    • Banten: Serang
    • DKI Jakarta: Jakarta
    • Jawa Barat: Bandung
    • Jawa Tengah: Semarang
    • Jawa Timur: Surabaya
  • Nusa Tenggara & Bali
    • Bali: Denpasar
    • Nusa Tenggara Barat: Mataram
    • Nusa Tenggara Timur: Kupang
  • Sulawesi
    • Gorontalo: Gorontalo
    • Sulawesi Barat: Mamuju
    • Sulawesi Selatan: Makasar
    • Sulawesi Tengah: Palu
    • Sulawesi Tenggara: Kendari
    • Sulawesi Utara: Manado
  • Maluku & Papua
    • Maluku Utara: Ternate
    • Maluku: Ambon
    • Papua (Daerah Khusus): Jayapura
    • Papua Barat: Manokwari

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In